Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Prasangka

Ini adalah ceritaku. Tentang sebuah prasangka yang tidak pada tempatnya. Sering aku dilanda penyakit ini. Dimana saja dan kapan saja. Di jalan, di kampus, di masjid, kendaraan umum, dsb. Pernah aku berpikiran buruk pada seseorang karena seringnya berprasangka. Betul2 parah. Sepertinya, dosaku dari perbuatan ini sudah cukup banyak. Hehehe…! Aku sering ngopi di warung. Kenapa? Karena aku suka kopi. Hehehe…! Mungkin sudah ketagihan. Semoga saja tidak. Di tempat inilah aku sering melakukan maksiat (buruk sangka). Tahu sendiri kan, orang yang datang ke warung itu seperti apa. Campur aduk. Mungkin banyak yang nggak bener. Apa aku iya? Ga tahu juga. Kadang aku pernah lihat orang mabuk di situ. Tapi banyak juga mahasiswa yang nongkrong. Dari percakapan mereka, aku dengar bermacam hal. Mulai masalah kampus, organisasi, sampai wanita. Seru pokoknya….! Kesimpulannya, aku sering menganggap orang yang ada di warkop banyak yang ga bener (padahal aku juga sering kesini). Klo duduk, kupega...

Dua kisah cinta beda generasi

               Ketika itu (tanggal 14 Februari 2010)   aku menemukan dua kisah cinta beda generasi. Yang pertama, Kakak sepupuku, Yula, sedang melaksanakan resepsi pernikahan. Alhamdulillah, mbak Uul (begitu aku memanggilnya) telah melepas masa lajangnya. Aku berangkat ke madiun pukul 07.30. acaranya belum dimulai, tapi sudah ramai. Inilah awal cinta generasi baru. Semoga langgeng mbak. Amin. Cinta generasi tua, hehehe…. Aku sempat bertemu dengan pasangan kakek-nenek yang cukup tua. Mereka jaga warung di depan BPS Jiwan Madiun. Ada sesuatu yang aku kagumi dari diri mereka. Hubungan mereka sungguh langgeng. Semoga saat aku menikah, aku bisa bertahan seperti mereka. Cara mereka bertahan dalam kehidupan juga membuatku kagum. Menurutku, mereka adalah pejuang dalam hidup ini. Bukan peminta-minta. Menghidupi kebutuhan sendiri dengan cara mandiri. Sampai setua ini mereka masih bekerja. Aku sempet berpikir. B...

Aku minta maaf

Aku minta maaf karena menyakitimu Aku minta maaf karena kebodohanku Aku minta maaf atas perlakuanku Aku minta maaf karena tidak mengenalmu dengan baik Aku minta maaf kepadamu. Tulus dari dalam hatiku..! Aku minta maaf membuatmu sedih Aku minta maaf atas keras kepalaku Aku minta maaf karena tidak konsisten Ini sangat jujur…! Tahukah kamu..? Aku minta maaf telah membuatmu takut Aku minta maaf telah membuatmu benci Aku minta maaf atas kebingunganku Aku minta maaf atas kekuranganku Aku minta maaf…., ini sangat tulus…! Aku minta maaf atas semuanya. Aku minta maaf kepadamu dan berharap ada secercah harapan (lagi) By: moffe_coffe

sebuah hal kecil yang membuatku gelisah

Pernah sakit hati…? Pasti pernah kan. Galau, gelisah, gundah. Rasanya benar-benar menyakitkan. Berjuta rasanya..! Membuat hariku seakan tidak bersemangat. Terutama saat ini…! Apa yang harus kulakukan. Aku bingung harus melakukan apa. Aku pusing tujuh keliling. Bagaimana cara memahami jalan pikiran seseorang..? klo ingin berandai-andai, aku ingin bisa membaca pikiran seseorang, terutama cewek. Hehehe… Terkadang kita sering berdebat karena berbeda pendapat. Mungkin saja karena persepsi yang berbeda. Karena itu, aku ingin memahami jalan pikiran seseorang. Aku ingin bisa melihat bagaimana seseorang menghadapi suatu masalah, bagaimana sudut pandangnya. Seandainya…., Memang susah memahami persepsi seseorang. Terkadang aku cuma bisa memaksa. Aku ga paham. Tapi bagaimana…? Semuanya begitu membingungkan. Apa karena ketakutanku…? Saat aku yakin akan pilihan yang kuambil, justru terkadang tidak seseuai harapanku. Atau…, aku yang salah…? Aku masih bingung. Hei.., saat aku merasa tida...

Puasa Pertama Bobby di Kampus

Gambar
http://kvltmagz.com/wp-content/uploads/2012/07/Puasa-puasa-kok-galau-Edisi-berbuka-dengan-yang-gratis.jpeg Besok adalah sejarah besar bagi Bobby. Karena dia menjalani puasa pertamanya tanpa keluarga. Terutama ummi, ibu yang yang sangat disayanginya. Tahun ini Bobby masuk kuliah. Dia diterima di salah satu perguruan tinggi negeri di Surabaya. Dan kebetulan, hari pertama masuk kuliah bersamaan dengan datangnya bulan suci Ramadhan. Tentu kebayang, betapa kangennya dia sama keluarga. Ingin sahur bersama, buka bersama, dan sholat tarawih bersama. Pokoknya always together. He loved his family so much! hehehe… Jauh-jauh hari dia sudah khawatir. Apa bisa menjalani puasa tahun ini dengan lancar. Tadi malam sebelum tidur, dia sudah menyetel alarm di HP-nya tepat pukul 03.00 dinihari. Dia langsung kebayang umminya. Tahun-tahun sebelumnya, ummi yang sering membangunkan pada waktu sahur. ”Ah, biasanya aku nggak usah repot-repot   kayak gini. Ummi selalu bangunin aku.” batin Bobby. ...