main hujan
sudah lama gak mainan hujan. jadi, pas saat hujan turun kemaren di sekitar lidah, ada hasrat pengen mainan hujan. hahaha. kebetulan ada yang ngajak. pak Ryan dan bang Feri pengen juga. akhirnya, setelah main pingpong, kami putuskan untuk lari-lari di bawah guyuran hujan di sekitar kampus. hem...., kepalaku begitu segar. begitu juga seluruh badan ini. air dari langit memang spesial. ada kenikmatan tersendiri ketika jutaan air menerpa fisikku dengan intensitas yang cukup tinggi. tidak lupa sekalian berdoa. katanya, berdoa waktu hujan termasuk waktu yang ijabah, atau dengan kata lain mudah dikabulkan. wow.., sensasi ketika bertelanjang kaki dan menginjak tanah yang basah. rasanya cekit-cekit. agak sakit dikit. tapi enak. hitung-hitung termasuk refleksi kaki gratis. kapan lagi coba. hahaha... tapi ternyata hujan tidak begitu lama menerpa bumi ini. ada sedikit rasa kecewa. tapi mau gimana lagi. mainan hujan mengingatkanku pada waktu kecil. masa-masa paling menyenangkan. ^_^