secangkir kopi pahit di hari hujan.

sudah lama gak mainan hujan. jadi, pas saat hujan turun kemaren di sekitar lidah, ada hasrat pengen mainan hujan. hahaha. kebetulan ada yang ngajak. pak Ryan dan bang Feri pengen juga. akhirnya, setelah main pingpong, kami putuskan untuk lari-lari di bawah guyuran hujan di sekitar kampus. hem...., kepalaku begitu segar. begitu juga seluruh badan ini. air dari langit memang spesial. ada kenikmatan tersendiri ketika jutaan air menerpa fisikku dengan intensitas yang cukup tinggi. tidak lupa sekalian berdoa. katanya, berdoa waktu hujan termasuk waktu yang ijabah, atau dengan kata lain mudah dikabulkan. wow.., sensasi ketika bertelanjang kaki dan menginjak tanah yang basah. rasanya cekit-cekit. agak sakit dikit. tapi enak. hitung-hitung termasuk refleksi kaki gratis. kapan lagi coba. hahaha... tapi ternyata hujan tidak begitu lama menerpa bumi ini. ada sedikit rasa kecewa. tapi mau gimana lagi. mainan hujan mengingatkanku pada waktu kecil. masa-masa paling menyenangkan. ^_^

special today. hari ini pertama kali sejak seminggu kemarin tidak masuk SMA N 4. ada rasa kangen sebenarnya saat lama menginjakkan kaki di tempat PPL-ku selama 4 bulan ini. Hem. suasananya masih sama. cuma agak panas saat berangkat menuju ke sekolah. maklum, berangkat agak siang plus kemacetan Surabaya yang tidak bisa dihindari. sempat gerah. sampai sekolah langsung menuju ruang BK. tujuanku hanya ke Bu Yuliana, Guru Pamong kami selama di SMAN 4. beliau itu orangnya baik sekali, juga sabar. karena beliau masih melayani seorang siswi yang datang ke ruang sejuk ini, akhirnya aku duduk terlebih dahulu. sambil mengedarkan pandangan dan mengamati beberapa sudut ruangan, mataku tertuju pada salah seorang temanku yang juga sedang penelitian di situ. mbak Amel. hahaha. kasihan dia. biasanya suka bercanda dengan teman-teman BK. sekarang kesepian. apalagi mbak Amel itu oranganya rame dan supel. suka ngobrol. kalau menurutku, dia pasti akan menjalani hari-hari yang membosankan. wahahaha.... set...

subhanallah...., panas...panas...panas....! ternyata surabaya masih panas. aku kira setelah tak tinggal balik ke kampung selama seminggu sudah ada perubahan cuaca. tapi ternyata belum. hahaha apalagi tadi pagi main ke Sidoarjo. ya Alloh, tambah panas di sana. kata budheku (kakak ibuku), Sidoarjo memang belum hujan sama sekali. pantesan. ya Alloh Yang Maha Pengasih dan Penyayang, semoga sebentar lagi curahan rahmat-Mu segera turun lagi. biar tanah ini merdeka dari kegersangannya. aamiin.

Apa kabar..? Dua kata itu kulepaskan tanpa sasaran. Menguap begitu saja tanpa arti. Kenapa masih sulit sampai sekarang..? Membuang masa lalu. Inikah hukuman. Aku tertahan. Terbelenggu. Kembali pun tidak mungkin. Begitu sulit rasanya. Apa yang mesti kuperbuat...? Tidak mudah mengucap saran. Ini diriku, bukan orang lain. Aku hanya bisa menyampaikan salam lewat angin yang semilir di siang ini, "apa kabarmu...?" Dan kuharap kau menjawabnya dengan suara ceria seperti dulu, "aku baik2 saja ^_^…!"

terkadang merasa jenuh. itu normal untuk seorang manusia biasa. suntuk dan bingung. gak jelas. hehehe... saat mengalami hal-hal seperti ini, teman paling baik sekaligus obat puaaaaaling mujarab adalah kopi. ya..., K..O..P..I....! teman yang baik. setia tanpa kompromi. tak butuh berjuta kata-kata. tapi selalu bisa memahami. hubungan yang aneh namun sangat erat dan kuat. selalu butuh dan butuh. namun menurutku, bukan kecanduan yang kurasakan saat ini. lebih dari itu. ehm...., pokoknya spesial. terasa tenang saat dia ada. tak lekang. tak pudar. rasa itu tetap sama. menawarkan kepahitan yang sama. dengan aroma yang sama. abadi. rasa itu......, berhasil menyelamatkanku dalam tiap kesempatan. tidak hanya sekali. berkali-kali bahkan. aku bersyukur, indra perasaku masih normal sampai saat ini. mungkin terasa hampa saat aku tidak bisa mengenalinya lagi. semoga Tuhan selalu memberiku kesehatan. hubungan yang unik antara dua makhluk hidup ciptaan-Nya. pasti Dia senang melihatnya. mungkin. ^_^

baru dengar kata-kata ini dari seorang teman. berasal dari bahasa Yunani. artinya kurang lebih seperti ini, bau khas yang sering dijumpai ketika hujan mengguyur tanah yang kering dalam waktu yang lama. temenku bilang dia tahu kata itu dari temennya. jadi bisa disimpulkan kalo aku tahu kata ini dari temannya temanku. hahaha...                               http://25.media.tumblr.com/tumblr_ljyudmWX7m1qezutyo1_500.jpg petrichor..., kata yang unik. mungkin dia tahu kalau aku suka hujan. terutama bau khas dari tanah yang diguyur hujan. baunya itu unik. menyegarkan. hujan seolah membawa harapan baru akan kehidupan yang lebih baik. membawa ketenangan dan kedamaian yang tidak bisa diungkapkan. cuma bisa kunikmati sendiri. bagaimanapun juga, memang terkadang susah menyamakan persepsi dengan orang lain. jadi aku memilih kata yang umum. bau tanah yang kena hujan itu enaaak. seolah bumi menyambut kedatangan hujan de...

hujan rintik-rintik menyapa mata dan pikiranku. aku berlari kecil di antara mereka. menuju bapak penjual "pentol" di belakang masjid. dia yang setia berjuang dalam kondisi apapun, termasuk sekarang, dalam kepungan air langit. lumayan untuk pengganjal perut. janji pun kutepati. segelas kopi kubuat dengan sepenuh hati. kuseruput sedikit demi sedikit. heemmm...., suasana hati agak membaik. aku cukup senang dengan sore ini.