secangkir kopi pahit di hari hujan.

Saatnya bersih2 diri.  Hahahaha...

Ketika mengucap akad nikah, semua tubuh rasanya panas. Entah kenapa ? Ingin berusaha tenang, tapi tak bisa. Entah kenapa ? Tiap detik begitu sesak. Tiap menit terasa mencubit. Semua ruangan terasa sempit. Seakan semua mata memandang ke arahku. Menusuk-nusuk. Sakit rasanya. Sensasi yang lebih mengerikan daripada sidang skripsi empat tahun yang lalu. Saat latihan sempat salah. Aku tambah grogi. Mati aku…mati aku. Begitu pikirku dalam hati. Aku ulang-ulang terus. Berkali-kali kusebut Alloh biar lancar. Badanku panas dingin. Keringat mulai membasahi wajah. Jantung semakin kencang berdentang. Dug..dug…dug……!!!!!!   semakin keras…semakin keras. Bisa-bisa meledak ini. Alhamdulillah, semua itu sirna ketika aku ucap janji itu dengan lancar. Bak dahaga yang tersiram air sejuk. Begitu menyegarkan. Suhu tubuh mulai normal saat kudengar lantunan do’a untukku dan wanita yang kini telah menjadi istriku. Rasanya plong banget. Ada kenikmatan yang menjalar keseluruh tubuh. Senyum mulai bisa...

Hari ini, Senin, tanggal 19 Januari 2015, aku mau tes CPNS jalur khusus. wuih, sepanjang jalan aku berdoa semoga diberi kelancaran dan diberi pertolongan oleh Alloh SWT. hehehe. Pagi-pagi aku berangkat. sebenarnya jadwal tesku jam 10 pagi. tapi aku berangkat pukul 07.30. biar gak grogi pas nyampe tempat tes. bisa menenangkan diri dulu. sampe ketintang aku lupa dimana tempat tesnya. langsung aja menuju ke Mipa. eh, ternyata bukan di MIPA. aku ambil HP dan ternyata di Fakultas Teknik. hahahaha. langsung menuju ke FT. ketemu sama mbak Aya di tempat parkir. berarti bener di FT. motor sudah diparkir rapi, menuju ke laboratorium perangkat lunak. ternyata beberapa teman sudah ada di situ. mbk Ana, nizar, panca, mbah Tiks, dll. waktu tes masih cukup panjang, akhire kuputuskan ngopi dulu di Food Court UNESA. eh ketemu sama Dofi dan mas Wisnu lagi makan. hahaha. ya seneng, ada teman ngopi. eh.., tiba-tiba si Nurdin juga nongol. pas, penganten baru beberapa hari. hahahaha. setelah merasa...

Senin kemaren, tanggal 12 Januari, si biru (panggilanku kepada motor pies kesayangan) benar-benar membuatku sedih. Dia lagi sakit berat. Dari tubuhnya keluar suara agak mengganggu. Sebenarnya sudah agak lama tak rasakan. Semenjak balik ke Surabaya. Bunyinya kayak klatak..klatak..klatak. Asem, mengganggu banget. Malu kalau lagi bonceng cewek dan ada suara kayak gitu. Si biru g aa kooperatif. Ha ha ha. Akhirnya, Senin siang sekitar pukul 14.00 tak bawa si biru ke bengkel BAM di daerag Bratang Gede. Bengkelnya bagus, katanya seh. Pas nyampe sana, ngobrol bentar sama mekaniknya. Si mekaniknya sekali dengar suara si biru langsung meyimpulkan kalau pistonnya alias seker sudah "oblak", mungkin kata lain dari kendor. Emang sudah waktunya ganti kayaknya. Si biru tak taruh bentar. Sama mas mekanik diberi saran untuk ganti ke piston Shogun 125. Katanya lebih lega tarikannya, tapi emang mesti dibawa ke tukang bubut bentar untuk menyesuaikan ukurannya sedikit. Ternyata lama banget nungg...