Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Badai

18 September 2020           Pulau Aceh begitu mencekam hari ini. Sudah beberapa hari angin kencang dan hujan deras melanda. hari ini hari Jumat. Hujan deras mengguyur sejak pagi. Sampai-Sampai tidak bisa pergi untuk sholat Jumat di Masjid. Tidak ada tanda-tanda hujan reda. Sore hari begitu gelap. Menjelang Maghrib hujan semakin lebat disertai angin kencang. Atap rumah dinas sampai bergoyang-goyanag tersapu angin. menimbulkan suara yang tidak merdu sama sekali. Dalam hati ini terasa ciut, takut akan berbagai kemungkinan yang terjadi, atap rumah terbang misalnya. Ah..., betapa kecilnya kita sebagai manusia. Kekuatan alam sangat dahsyat, begitu dahsyat.            Menjelang Isya, terdengar suara angin yang semakin kencang. Dan..., datanglah sang angin disertai hujan yang lebih dahsyat dari sebelumnya.  Hati yang sudah ciut jadi semakin ciut. Rasa takut menggerayangi seluruh tubuh. Air hujan bahkan bisa masuk ke sela-sela...

Beku

Air matanya menetes perlahan Enggan melepas kekasihnya Pelukannya hangat Sehangat mentari pagi di bulan Juli Seketika waktuku berhenti Tak ingin pergi Pulau Breuh, 18072020