aturan manusia saja dilanggar, apalagi aturan Tuhan
sengaja memang kuambil judul di atas, "aturan manusia saja dilanggar, apalagi aturan Tuhan". tiba-tiba dapat inspirasi ini ketika berhenti di lampu lalu lintas. saat lampu menyala merah seharusnya kita paham dan mengerti bahwa artinya berhenti, stop, mandeg, ojo diterus-terusne. tapi entah kenapa kok banyak juga yang masih melanggar. apa mereka tidak takut bahaya kecelakaan.? apa mereka itu ingin membuktikan bahwa mempunyai tingkat keberanian level Dewa sampai gak takut mati..? apa yang mereka pikirkan..?
tapi.., bukan berarti saya berburuk sangka pada orang-orang tersebut. mungkin saja ada suatu keperluan yang sangat mendesak sehingga membuat mereka harus "Kepepet" dan melanggar lampu merah. yang saya komentari adalah orang-orang yang tidak memiliki kepentingan yang begitu mendesak tapi masih nekat. tapi lucunya, mau berhenti ketika ada Polisi lalu lintas yang berjaga. bukankah naif, melanggar saat gak ada polisi, berhenti ketika ada yang mengawasi. menurutku mereka aneh. hal inilah yang membuatku membuat tulisan ini. aturan-aturan yang sangat jelas dibuat untuk kepentingan manusia justru dilanggar sendiri. padahal peraturan itu masih dibuat oleh manusia dan mereka KELIHATAN. lalu bagaimana dengan aturan-aturan yang telah dibuat oleh Tuhan demi kepentingan umat manusia...? saya yakin, mereka juga sering melanggarnya. menurut hemat saya, analogi di atas sudah cukup menggambarkan situasi yang ada sekarang ini. karena itu mungkin Tuhan sering menegur umat manusia.
Komentar
Posting Komentar