KODAM (pasar yg lucu, menurutku ^_^)
Malam
hari begitu cerah. Cocok banget buat jalan-jalan di kodam. Apalagi malam
minggu. Muda-mudi tua-muda berkumpul semua. Penuh sesak karena udara dipenuhi
CO2 yang begitu banyak. Bukan kenyamanan yang didapat, tapi malah pengap.
Berbagai macam pedagang memasang tenda. Pedagang makanan, pakaian, mainan.
Kodam berubah jadi pasar waktu malam hari. Begitu ramai.
“Mari
pak…mari bu…ayo dilihat…ayo dicoba. Setelah coba lalu beli.” Begitu teriak para
pedagang.
Ha…ha..ha…!
ada-ada saja cara menawarkan barang yang unik.
Aku
ke kodam dengan tiga temanku. Panggil saja C, F, dan R. maaf kalo namanya saya
samarkan. Saya tidak mau mereka malu. Hahaha….!
Saya
berboncengan dengan C. jadi bisa ditebak kalo F dibonceng R. kenapa bisa
begitu..? tidak perlu saya jelaskan.
Sampai
di kodam saya parkir kendaraan di sebelah barat. Eh…R sama F hilang entah
kemana. Saya dan C celingukan mencari mereka. Saya sama C lalu jalan lurus ke
timur. Berusaha keluar dari kepungan ribuan motor. Akhirnya sampai gerbang.
Disebelah kiri saya ada penjual korek api. Unik-unik koreknya. Ada yang
berbentuk rokok, tempat rokok, wafer dan masih banyak lagi. Saya pengen beli
tapi malas mengeluarkan uang. Lagipula untuk apa beli?
Saya
SMS si F. dimana? Di sebelah timur. Kemarilah kawan. Oke. Dimana. Sebelah
barat. Disamping penjual korek api. Korek api..? oke. Teman saya yang satunya,
C juga ikut SMS. Katanya, ayo ke bawah tiang bendera. R nanti kesana. Katanya
lagi, berguna juga ilmu Pramuka. Dia cari tempat yang strategis untuk bertemu.
Akhirnya…..bertemu juga. Lega.
Saya
bingung. Buat apa kesini? Cuma nganter teman. Mau beli. Tapi beli apa. Malah
laper mata. Pengen ini, pengen itu. Jadi mumet. Temen saya C sudah dapat barang
yang diinginkan. Sebuah kaos tim sepak bola, Tottenham Hotspur, tim bola dari
kota London, Inggris. Kami langsung jalan lagi. Meneruskan hunting barang yang
dimau. Sampai di stan kaos kaki. Tertulis 10000…3….! Tahu g? artinya hanya
dengan uang 10000 rupiah dapat tiga pasang kaos kaki. C, R, dan F langsung
beli. Setelah memilih beberapa saat beberapa waktu akhirnya dapat juga. Saya….?
Masih belum terpikir apa yang mau dibeli saat tidak ada alasan yang penting
untuk membeli.
Aku
mulai ingat. Pengen beli sweater. Jaket yang berbentuk rajutan. Kayaknya
terlihat elegan kalau saya pake sweater. Pernah dulu SMA punya, tapi itu milik nenek
saya. Ga tahu sekarang ada dimana. Kata ibu saya sudah diambil sama yang punya.
Maksudnya nenek saya. Warna sweater nenek saya merah marun. Indah sekali. Saya
kelihatan gagah saat memakainya. Hehehe….
Kembali
ke….kodam.! teman saya F mulai perburuan. Dia ingin beli celana jeans. Kenapa
dia pengen celana jeans. Tanya saja sendiri…? Setelah beberapa lama
berputar-putar akhirnya ketemu stan celana jeans.
Pak,
coba yang ini. Bilang teman saya. Apa? Ini..? oke..? g pak..! ga jadi. Yang ini
saja. oke. Warna abu-abu.?
Bilang
saya. Itu saja. cocok. Pak, g ada kamar ganti. Wah g ada. Adanya sarung.
Mau? O….semprul. masak ganti pake
sarung. Hahaha…! Makanya pak. Tambah dong fasilitasnya. Ada kamar pas gitu. Si
bapak cuma tersenyum.
Selama
menunggu teman saya mencoba jeans saya berputar-putar sebentar. Lihat apakah ada sweater yang cocok.
Ternyata
g ada. Padahal seluruh kodam sudah saya kelilingi. Capek. Ternyata jalan-jalan
lebih capek daripada olahraga. Tapi kok g berkeringat…?
Akhirnya
pulang. Saya dan C menuju tempat parkir. Tiba-tiba SMS masuk. Dari F. “ban
bocor”. Oke. Dalam hati. Saya ambil motor lalu menuju tempat jukir. STNK saya
diperiksa. Saya bilang, asli kan pak…? Eh g dijawab. Saya jawab sendiri saja.
ASLI…! Teman saya C bilang matursuwun. Eh g dijawab lagi. Apa mungkin bisu
ya..? ga tahu.
Saya
pacu motor ke arah timur kodam. F dan R sedang menunggu. Menunggu pak tambal
ban sedang menambal ban belakang motor F. ternyata cepat. Ga ada lima jam.
Kami
pulang. Menuju jalan Yang sama. Saya tarik handle motor pelan-pelan. Saya
masukkan gigi satu, dua, tiga. Cukup sampai tiga saja ya. Pulang ke rumah.
Sambil merenung. Betapa ramainya kodam malam ini.
Komentar
Posting Komentar